Sarana silaturahmi rekan-rekan Secaba PK VI lulusan Rindam Ifar Gunung, semoga dapat memperkuat kebersamaan kita, dan mengingatkan kita dari mana kita dilahirkan

Selasa, 25 September 2018

Siapkan satuan dalam tugas operasi Yonif Raider 408/Sbh laksanakan Latihan Pratugas


batara99ifargunung- Bertempat di wilayah Kabupaten Grobogan (Purwodadi) dan sekitarnya, Batalyon Infanteri Raider 408/Sbh menggelar Latihan Pratugas selama 12 hari, dalam rangka persiapan melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) RI-RDTL di Atambua Oktober mendatang.


Danyonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo mengatakan bahwa latihan pratugas satgas yonif Raider 408/Sbh merupakan wadah untuk memberikan gambaran pelaksanaan penugasan di daerah operasi. Selain itu, latihan ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tehnik dan taktik militer kerjasama dalam satuan.

Dikatakan, Latihan pratugas dilaksanakan selama 12 hari (dua belas) hari, mulai dari tanggal 27 Agustus s/d 7 September 2018 diwilayah Kabupaten Grobogan (Purwodadi) dan sekitarnya dengan melibatkan seluruh personel dari Yonif Raider 408/Sbh yang dibagi menjadi personel pelaku, personel penyelenggara yang terdiri dari para pengendali, wasit, penilai, dan pendukung lainnya, “Ujarnya.
Dalam pelaksanaan latihan anggota Yonif Raider 408/Sbh diperanggapkan dalam medan sebenarnya, di hadapkan dengan kondisi-kondisi serta kejadian yang sering terjadi di daerah atambua, sehingga para prajurit dalam keadaan siap dan waspada dihadapkan dengan situasi yang terjadi serta tahu tindakan apa yang seharusnya di lakukan. Selain kegiatan latihan, juga di berikan materi Teritorial seperti penyuluhan Hukum, Pertanian, Perkebunan, Bela Negara dll.

VIDEO LATIHAN PRATUGAS YONIF 408/SBH CLICK DISINI 

Kita tahu bersama bahwa perbatasan RI-RDTL merupakan beranda terdepan NKRI yang bernilai strategis bagi kedaulatan negara. Banyak sekali potensi- potensi terjadinya HTAG di sana. 
Semoga saja dan kita doakan bersama agar dalam melaksanakan penugasannya, Yonif Raider 408/Sbh dapat berjalan dengan lancar, dapat menampilkan sosok Prajurit Diponegoro yang dapat dijadikan panutan, mencintai, dan dicintai rakyat, terhindar dari pelanggaran dan yang paling penting terhindar dari korban sia-sia yang tidak perlu terjadi dalam penugasan nantinya”. Amin… (**Ir-Use 2199).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar