Sarana silaturahmi rekan-rekan Secaba PK VI lulusan Rindam Ifar Gunung, semoga dapat memperkuat kebersamaan kita, dan mengingatkan kita dari mana kita dilahirkan

Selasa, 11 September 2018

Ruaar biyasaah broo..!! TNI-AD juara 11x berturut- turut Lomba Menembak AASAM


“Semoga saja prestasi sepak bola kita bisa seperti prestasi TNI”


batara99ifargunung- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali menorehkan prestasi gemilang di pentas internasional dengan menjadi juara umum lomba tembak bergengsi antar MILITER AD dari 20 negara yang bertajuk Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM), di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.

Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) merupakan kompetisi lomba tembak International  tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia. Lomba tembak ini diselenggarakan hampir setiap tahunnya, dengan mengundang beberapa negara se-Asia Pasifik. Negara- Negara yang menjadi peserta dalam lomba tembak tersebut yakni : amerika, australia, cina, jepang, kanada, prancis, Indonesia, thailand, korea selatan, new zeland, singapura, malaysia, brunei, tonga, timor leste, uni emirat arab, anzag, Usmc, UK dan PNG.  

Dalam 11 tahun terakhir (2008 - 2018 ) TNI selalu mengikuti lomba tembak AASAM, dan menjadi juara umum 11x berturt-turut. Negara lain dibuat kagum, bahkan sampai tidak percaya dengan prestasi dan kehebatan TNI kita. 

Selain TNI telah mengharumkan nama Indonesia di kanca Internasional, yang lebih membanggakan lagi senjata senjata yang digunakan TNI dalam mengikuti lomba tembak AASAM tersebut adalah senjata produksi buatan dalam negeri yakni dari PT PINDAD, seperti SS2-HB (Heavy Barrel), senapan Mesin SM-2 dan SM-3, pistol G2 versi EliteSS serta senapan serbu SS2 V5.

Memang tidak diragukan lagi senjata buatan PT PINDAD yang pabriknya terletak di Bandung Jawa Barat ini memang sangat luar biasa. Bahkan Dunia sempat dibuat gempar dengan senjata Sniper SPR-2nya yang mampu tembus TANK karena memiliki jangkauan tembak sejauh 2km.

Berikut catatan prestasi kemenangan TNI AD  dalam kejuaraan lomba tembak International AASAM dari 2008 hingga 2018 yang berhasil ane rangkum sebagai penulis :

1. Lomba tembak AASAM tahun 2008

Kontingen menembak TNI Angkatan Darat meraih juara pertama dalam lomba menembak Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2008 yang dilaksanakan di Australia pada tanggal 2 sampai 25 Mei 2008, diikuti oleh Angkatan Darat dari berbagai Negara.

Lomba tahun 2008 ini mempertandingkan 40 materi menembak baik itu materi perorangan maupun tim, Kontingen Indonesia menempati urutan pertama dengan memperoleh 19 medali emas, 23 perak dan 8 perunggu, posisi kedua diraih oleh Kontingen Angkatan Darat Malaysia dan urutan ketiga ditempati oleh Kontingen Angkatan Darat Singapura.

2. Lomba tembak AASAM tahun 2009
 
Dalam AASAM tahun 2009, kontingen TNI AD membawa 15 orang personil yang terbagi atas 10 orang petembak dan 5 orang official. Lomba ini diselenggarakan pada bulan Mei 2009.

Dalam kompetisi tersebut kontingen TNI-AD dapat menunjukkan prestasi terbaiknya dengan mendapatkan 59% medali emas, 41% medali perak dan 39% medali perunggu dari jumlah 41 medali yang diperebutkan, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai Juara Umum.

Kesuksesan TNI AD disini di dukung oleh kualitas kehandalan senjata Senapan Serbu 2 (SS-2) yang diproduksi oleh PT Pindad Indonesia.

3. Lomba tembak AASAM tahun 2010


TNI AD mengirim kontingen sebanyak 15 orang di AASAM tahun 2010. Lomba ini dilaksanakan pada bulan Juni. Disana, para petembak TNI AD telah berhasil mempertahankan prestasi sebagai Juara Umum, dengan perolehan 22 medali emas, 13 medali perak, dan 14 medali perunggu.

Para petembak TNI AD ini dibekali oleh Senapan Serbu 2 (SS-2) buatan PT Pindad Indonesia.

4. Lomba tembak AASAM tahun 2011


Di  AASAM tahun 2011 ini, TNI AD berhasil meraih medali emas terbanyak. Pada babak akhir kompetisi, Malaysia menjadi lawan terkuat Indonesia, namun kontingen petembak TNI AD berhasil meraih 7 medali emas, 9 medali perak dan 5 medali perunggu, dimana Indonesia mengungguli peserta- peserta dari negara lainnya.

Dari kompetisi yang berlangsung pada bulan Mei ini, lagi-lagi TNI AD berhasil meraih Juara Umum. Selain menggunakan SS2 milik PT Pindad, TNI AD juga berkesempatan menggunakan pistol jenis Browning milik Australia.

5. Lomba tembak AASAM tahun 2012


AASAM tahun 2012, kontingen TNI AD yang dikirim berjumlah 17 orang. Dari 51 medali yang disiapkan dalam kejuaraan itu, prajurit TNI AD menyabet 25 emas, sementara tentara Amerika hanya memperoleh 2 emas dan 5 perunggu, sedang Australia diperingkat kedua hanya mengantongi 9 emas,  12 perak dan 7 perunggu.

Ditahun tersebut posisi prajurit TNI AD memiliki kemampuan menembak diatas rata-rata prajurit yang ada diseluruh dunia. Prajurit TNI AD hanya memakai senjata buatan PT Pindad jenis SS2 dan mampu meredupkan pamor senjata MP4 Carbine Amerika Serikat, SAR 21 Singapura, Steyr Aug Austria, HK G36, atau HK416.

6. Lomba tembak AASAM tahun 2013

 
Kompetisi yang digelar pada bulan Mei ini, menuai pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam akun twitternya. Pasalnya, di lomba tembak ini TNI AD masih bisa mempertahankan prestasinya sebagai Juara Umum dengan menggunakan SS2 Pindad. Berikut tulisan dari akun twitter SBY. "Kontingen TNI AD dg gemilang menang lomba tembak AASAM di Australia, raih 17 medali emas. Selamat. Saya bangga. *SBY*"

"Prajurit TNI dg senjata buatan Pindad sering menang lomba tembak lawan tentara negara lain. Indonesia bangga. *SBY*"

Dalam lomba tembak AASAM 2013 tersebut, kontingen TNI AD beranggotakan 24 prajurit Kostrad dan 6 dari Kopassus. Di sana TNI AD berhasil memperebutkan 58 medali berupa 17 medali emas dan 58 nomor menembak.

7. Lomba tembak AASAM tahun 2014

 
Tahun 2014 Tim penembak TNI Angkatan Darat kembali mengukir prestasi membanggakan dengan berhasil memperoleh 32 medali emas, 15 perak serta 20 perunggu dan menjadi juara umum pada kejuaraan menembak tingkat internasional, Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2014 yang digelar pada 5-16 Mei 2014 di Australia.

Urutan kedua tim penembak tuan rumah Australia dengan perolehan medali 6 emas, 15 perak, dan 20 perunggu. Sementara di urutan ketiga ditempati oleh tim penembak dari tentara Brunei Darussalam dengan perolehan medali 5 emas, 4 perak, dan 1 Perunggu.

8. Lomba tembak AASAM tahun 2015


Lagi lagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil mengukir prestasi dengan menjadi juara umum AASAM ke-8 kalinya. Dalam AASAM kali ini kontingen yang berasal dari Angkatan Darat (TNI AD) ini meraih gelar juara umum dengan merebut 56 medali dalam kejuaraan menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015. Ke-56 medali itu terdiri dari 30 emas, 16 perak dan 10 perunggu. Hebatnya lagi perolehan medali dari TNI AD sangat berbeda jauh dengan Australia yang berada di posisi ke dua. Boleh dikatakan TNI AD menang telak. Berikut perolehan medalinya :

9. Lomba tembak AASAM tahun 2016

 
Di tahun 2016 lagi- lagi TNI AD berhasil mengukir prestasi dengan menjadi juara umum AASAM. Kali ini kontingen yang berasal dari Angkatan Darat (TNI AD) ini meraih gelar juara umum dengan merebut 23 emas, 14 perak dan 7 perunggu. Dengan perolehan tersebut Tim Petembak TNI AD, berhasil mempertahankan gelar  Juara Umum yang ke-9 kalinya secara berturut- turut dalam AASAM Tahun 2016. Sementara di posisi kedua diraih oleh tim dari Tiongkok yang memperoleh 9 emas 15 perak 4 perunggu. Sedangkan tuan rumah Australia, hanya menempati posisi keempat dengan raihan medali sebanyak 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

10. Lomba tembak AASAM tahun 2017

 
Ditahun 2017 negara super power seperti amerika, inggris dan lainnya kembali dibuat gigit jari.  TNI AD keluar sebagai juara umum AASAM 2017 setelah meraih 28 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan. peringkat kedua diduduki Australia dengan 14 Emas; 16 Perak dan 16 Perunggu. Sementara posisi ketiga ditempati Jepang dengan perolehan 10 Emas; 7 Perak dan 7 Perunggu. Sementara Malaysia hanya menempati posisi ke sepuluh dengan 1 perak dan 3 perunggu.

11. Lomba tembak AASAM tahun 2018


Perhelatan AASAM 2018 digelar oleh Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) selama 18 hari mulai 23 April sampai 10 Mei 2018 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. TNI AD kembali menorehkan prestasi gemilang di pentas internasional dengan menjadi juara umum pada lomba tembak bergengsi antar-Angkatan Darat dari 18 negara di wilayah Asia-Pasifik dan beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa itu. "TNI AD kembali keluar sebagai juara umum lomba tembak AASAM tahun 2018 setelah meraih 36 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan," Pada AASAM 2018 ini, TNI AD menerjunkan 12 atlet tembaknya yang terdiri atas 5 prajurit Kostrad, 4 prajurit Kopassus, 2 orang dari Kodam XIV/Hasanuddin, dan 1 dari Kodam Jaya, dengan 4 ofisial.

Selain itu ada 7 petembak TNI AD dinobatkan sebagai petembak terbaik international dan saat perebutan champions AASAM terjadi all Indonesian final yang dimenangkan oleh Letda Inf Herlansyah

 

Diakhir tulisan ini ane sebagai penulis ingin menyampaikan bahwa keberhasilan yang diperoleh TNI AD ini membuktikan bahwa TNI AD senantiasa membangun diri menjadi tentara modern yang professional. Tentara yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat, bangsa dan NKRI.  Bravo TNI AD… (Ir-Use 99)..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar