“Semoga saja prestasi sepak bola kita bisa
seperti prestasi TNI”
batara99ifargunung- Tentara Nasional Indonesia Angkatan
Darat (TNI AD) kembali menorehkan prestasi gemilang di pentas internasional
dengan menjadi juara umum lomba tembak bergengsi antar MILITER AD dari 20
negara yang bertajuk Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM), di
Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.
Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) merupakan kompetisi lomba tembak International tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia. Lomba tembak ini diselenggarakan hampir setiap tahunnya, dengan mengundang beberapa negara se-Asia Pasifik. Negara- Negara yang menjadi peserta dalam lomba tembak tersebut yakni : amerika, australia, cina, jepang, kanada, prancis, Indonesia, thailand, korea selatan, new zeland, singapura, malaysia, brunei, tonga, timor leste, uni emirat arab, anzag, Usmc, UK dan PNG.
Dalam 11 tahun terakhir (2008 - 2018 ) TNI
selalu mengikuti lomba tembak AASAM, dan menjadi juara umum 11x berturt-turut.
Negara lain dibuat kagum, bahkan sampai tidak percaya dengan prestasi dan
kehebatan TNI kita.
Selain TNI telah mengharumkan nama Indonesia
di kanca Internasional, yang lebih membanggakan lagi senjata senjata yang digunakan
TNI dalam mengikuti lomba tembak AASAM tersebut adalah senjata produksi buatan
dalam negeri yakni dari PT PINDAD, seperti SS2-HB (Heavy Barrel), senapan Mesin
SM-2 dan SM-3, pistol G2 versi EliteSS serta senapan serbu SS2 V5.
Memang tidak diragukan lagi senjata buatan PT PINDAD yang pabriknya terletak di Bandung Jawa Barat ini memang sangat luar biasa. Bahkan Dunia sempat dibuat gempar dengan senjata Sniper SPR-2nya yang mampu tembus TANK karena memiliki jangkauan tembak sejauh 2km.
Berikut catatan prestasi kemenangan TNI AD dalam kejuaraan lomba tembak International
AASAM dari 2008 hingga 2018 yang berhasil ane rangkum sebagai penulis :
1.
Lomba tembak AASAM tahun 2008
Kontingen menembak TNI Angkatan Darat meraih
juara pertama dalam lomba menembak Australian Army Skill At Arms Meeting
(AASAM) 2008 yang dilaksanakan di Australia pada tanggal 2 sampai 25 Mei 2008,
diikuti oleh Angkatan Darat dari berbagai Negara.
Lomba tahun 2008 ini mempertandingkan 40
materi menembak baik itu materi perorangan maupun tim, Kontingen Indonesia
menempati urutan pertama dengan memperoleh 19 medali emas, 23 perak dan 8
perunggu, posisi kedua diraih oleh Kontingen Angkatan Darat Malaysia dan urutan
ketiga ditempati oleh Kontingen Angkatan Darat Singapura.
2. Lomba
tembak AASAM tahun 2009
Dalam AASAM tahun 2009, kontingen TNI AD
membawa 15 orang personil yang terbagi atas 10 orang petembak dan 5 orang
official. Lomba ini diselenggarakan pada bulan Mei 2009.
Dalam kompetisi tersebut kontingen TNI-AD dapat menunjukkan prestasi terbaiknya dengan mendapatkan 59% medali emas, 41% medali perak dan 39% medali perunggu dari jumlah 41 medali yang diperebutkan, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai Juara Umum.
Kesuksesan TNI AD disini di dukung oleh kualitas kehandalan senjata Senapan Serbu 2 (SS-2) yang diproduksi oleh PT Pindad Indonesia.
3. Lomba tembak AASAM tahun 2010
TNI AD mengirim kontingen sebanyak 15 orang
di AASAM tahun 2010. Lomba ini dilaksanakan pada bulan Juni. Disana, para
petembak TNI AD telah berhasil mempertahankan prestasi sebagai Juara Umum,
dengan perolehan 22 medali emas, 13 medali perak, dan 14 medali perunggu.
Para petembak TNI AD ini dibekali oleh Senapan Serbu 2 (SS-2) buatan PT Pindad Indonesia.
4. Lomba tembak AASAM tahun 2011
Di AASAM tahun 2011 ini, TNI AD berhasil
meraih medali emas terbanyak. Pada babak akhir kompetisi, Malaysia menjadi
lawan terkuat Indonesia, namun kontingen petembak TNI AD berhasil meraih 7
medali emas, 9 medali perak dan 5 medali perunggu, dimana Indonesia mengungguli
peserta- peserta dari negara lainnya.
Dari kompetisi yang berlangsung pada bulan Mei ini, lagi-lagi TNI AD berhasil meraih Juara Umum. Selain menggunakan SS2 milik PT Pindad, TNI AD juga berkesempatan menggunakan pistol jenis Browning milik Australia.
5. Lomba tembak AASAM tahun 2012
AASAM tahun 2012, kontingen TNI AD yang dikirim berjumlah 17 orang. Dari 51
medali yang disiapkan dalam kejuaraan itu, prajurit TNI AD menyabet 25 emas,
sementara tentara Amerika hanya memperoleh 2 emas dan 5 perunggu, sedang
Australia diperingkat kedua hanya mengantongi 9 emas, 12 perak dan 7
perunggu.
Ditahun tersebut posisi prajurit TNI AD memiliki kemampuan menembak diatas rata-rata prajurit yang ada diseluruh dunia. Prajurit TNI AD hanya memakai senjata buatan PT Pindad jenis SS2 dan mampu meredupkan pamor senjata MP4 Carbine Amerika Serikat, SAR 21 Singapura, Steyr Aug Austria, HK G36, atau HK416.
6. Lomba tembak AASAM tahun 2013
Kompetisi yang digelar pada bulan Mei ini, menuai pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam akun twitternya. Pasalnya, di lomba tembak ini TNI AD masih bisa mempertahankan prestasinya sebagai Juara Umum dengan menggunakan SS2 Pindad. Berikut tulisan dari akun twitter SBY. "Kontingen TNI AD dg gemilang menang lomba tembak AASAM di Australia, raih 17 medali emas. Selamat. Saya bangga. *SBY*"
"Prajurit TNI dg senjata buatan Pindad sering menang lomba tembak lawan tentara negara lain. Indonesia bangga. *SBY*"
Dalam lomba tembak AASAM 2013 tersebut, kontingen TNI AD beranggotakan 24 prajurit Kostrad dan 6 dari Kopassus. Di sana TNI AD berhasil memperebutkan 58 medali berupa 17 medali emas dan 58 nomor menembak.
7. Lomba tembak AASAM tahun 2014
Tahun 2014 Tim penembak TNI Angkatan Darat kembali mengukir prestasi membanggakan dengan berhasil memperoleh 32 medali emas, 15 perak serta 20 perunggu dan menjadi juara umum pada kejuaraan menembak tingkat internasional, Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2014 yang digelar pada 5-16 Mei 2014 di Australia.
Urutan kedua tim penembak tuan rumah Australia dengan perolehan medali 6 emas, 15 perak, dan 20 perunggu. Sementara di urutan ketiga ditempati oleh tim penembak dari tentara Brunei Darussalam dengan perolehan medali 5 emas, 4 perak, dan 1 Perunggu.
8. Lomba tembak AASAM tahun 2015
Lagi lagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil mengukir prestasi dengan
menjadi juara umum AASAM ke-8 kalinya. Dalam AASAM kali ini kontingen yang
berasal dari Angkatan Darat (TNI AD) ini meraih gelar juara umum dengan merebut
56 medali dalam kejuaraan menembak Australian Army Skill at Arms Meeting
(AASAM) 2015. Ke-56 medali itu terdiri dari 30 emas, 16 perak dan 10 perunggu.
Hebatnya lagi perolehan medali dari TNI AD sangat berbeda jauh dengan Australia
yang berada di posisi ke dua. Boleh dikatakan TNI AD menang telak. Berikut
perolehan medalinya :
9.
Lomba tembak AASAM tahun 2016
Di tahun 2016 lagi- lagi TNI AD berhasil
mengukir prestasi dengan menjadi juara umum AASAM. Kali ini kontingen yang
berasal dari Angkatan Darat (TNI AD) ini meraih gelar juara umum dengan merebut
23 emas, 14 perak dan 7 perunggu. Dengan perolehan
tersebut Tim Petembak TNI AD, berhasil mempertahankan gelar Juara Umum
yang ke-9 kalinya secara berturut- turut dalam AASAM Tahun 2016. Sementara
di posisi kedua diraih oleh tim dari Tiongkok yang memperoleh 9 emas 15 perak 4
perunggu. Sedangkan tuan rumah Australia, hanya menempati posisi keempat dengan
raihan medali sebanyak 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
10.
Lomba tembak AASAM tahun 2017
Ditahun 2017 negara super power seperti
amerika, inggris dan lainnya kembali dibuat gigit jari. TNI AD keluar sebagai juara umum AASAM 2017
setelah meraih 28 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu di berbagai materi lomba
tembak yang diperebutkan. peringkat kedua diduduki Australia dengan 14 Emas; 16
Perak dan 16 Perunggu. Sementara posisi ketiga ditempati Jepang dengan
perolehan 10 Emas; 7 Perak dan 7 Perunggu. Sementara Malaysia hanya menempati
posisi ke sepuluh dengan 1 perak dan 3 perunggu.
11.
Lomba tembak AASAM tahun 2018
Perhelatan AASAM 2018 digelar oleh Angkatan
Darat Australia (Royal Australian Army) selama 18 hari mulai 23 April sampai 10
Mei 2018 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. TNI AD kembali
menorehkan prestasi gemilang di pentas internasional dengan menjadi juara umum
pada lomba tembak bergengsi antar-Angkatan Darat dari 18 negara di wilayah
Asia-Pasifik dan beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa itu. "TNI AD
kembali keluar sebagai juara umum lomba tembak AASAM tahun 2018 setelah meraih
36 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu di berbagai materi lomba tembak yang
diperebutkan," Pada AASAM 2018 ini, TNI AD menerjunkan 12 atlet tembaknya
yang terdiri atas 5 prajurit Kostrad, 4 prajurit Kopassus, 2 orang dari Kodam
XIV/Hasanuddin, dan 1 dari Kodam Jaya, dengan 4 ofisial.
Selain itu ada 7 petembak TNI AD dinobatkan
sebagai petembak terbaik international dan saat perebutan champions AASAM
terjadi all Indonesian final yang dimenangkan oleh Letda Inf Herlansyah
Diakhir tulisan ini
ane sebagai penulis ingin menyampaikan bahwa keberhasilan yang diperoleh TNI AD
ini membuktikan bahwa TNI AD senantiasa membangun diri menjadi tentara
modern yang professional. Tentara yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat,
bangsa dan NKRI. Bravo TNI AD… (Ir-Use
99)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar